Senin, 24 Oktober 2011

ENCODING


Wah kali ini dapet tugas lagi dech..
kali ini saya mencoba untuk memaparkan sedikit tentang ENCODING, ea emank sich ini saduran karya orang, tapi gc pha pha lch orang tugasnya juga kaya gitu,hehe, tapi tenang brow saya masih inget kox dengan sang pencipta artikel ini jadi saya cantumkan link’a di akhir artikel
hehehehe, salam semoga bermanfaat
Encoding:
  1. Konversi Digital to Digital, men-Encode data digital menjadi sinyal digital. Contoh: pengiriman data komputer
  2. Konversi Analog to Digital, Digitizing suatu sinyal analog. Contoh: Pengiriman suara di telepone (mengurangi effect of noise)
  3. Konversi Digital to Analog, Memodulasi sinyal digital. Contoh: Pengiriman data komputer melalui line telepon
  4. Konversi Analog to Analog, Memodulasi Sinyal analog. Contoh: pengiriman musik dari stasiun radio


  • Data Analog: Data yang penyajian nilai numeriknya dalam suatu bentuk digital
  • Data digital dapat dihasilkan dari perubahan data analog maupun perintah untuk menghasilkan data digital seperti keyboard komputer, kalkulator, dll.
  • Dalam suatu sistem komunikasi, data disebarkan dari suatu titik ke titik yang lain melalui sebuah alat-alat sinyale lektrik
  • Sinyal dapat berbentuk sinyal analog atau sinyal digital


Encoding juga di sebut block encoding. Untuk dapat memahami ini, encoding tingkat menengah menempati posisi sebelum MLT-3 encoding. Tiap 4-bit dari data yang diterima memiliki ektra bit kelima. Bila input data adalah 4 bit maka ada 24  = 16bit yang berbeda. Tetapi karena adanya tambahan bit yang kelima maka ada 25= 32 bit yang berbeda dan hasilnya, bit yang kelima selalu memiliki 2 angka 1 walaupun datanya semuanya 0.
Block coding melengkapi sync dengan ↓ BW. Dengan 4B/5B coding(digunakan pada FDDI dan fast ethernet), pengirim map setiap group dari 4 data bits menjadi 5 bit kode blok yang mana dienkodekan dengan NRZI → baud rate adalah 125MHz. 16 code blok digunakan untuk jaminan data ≥ 2 transisi per code blok dan ≤ 3 bt antara transisi; 16 sisanya adalah tidak valid atau special control symbol.

4 bit/5 bit menggunakan DC dalam mentransmisikan data. Keseimbangan DC berarti mentransmisikan angka yang sama dari 1 seperti 0. Umumnya 4 bit/ 5 bit code digunakan oleh HIPPI untuk mengendalikan keseimbangan DC.

4 bit/5 bit menggunakan DC dalam mentransmisikan data. Keseimbangan DC berarti mentransmisikan angka yang sama dari 1 seperti 0. Umumnya 4 bit/ 5 bit code digunakan oleh HIPPI untuk mengendalikan keseimbangan DC.

Dengan sinyal 4 bit/ 5 bit, setiap 4 bit dari user data akan dikonversikan menjadi 5 bit code prioritas untuk ditransmisikan melalui media. Penggabungan eksploitasi dengan bit ekstra membutuhkan sinyal transmisi rata-rata 125 mbit yang ditransferkan setiap net 100 mbps dari user data. Bagaimanapun juga, bit ekstra membolehkan 5 bit “symbol” untuk di definisikan bahwa informasi control tranmisi ditambahkan untuk user data. 5 bit symbol juga didefinisikan dalam cara memastikan periodic transisi dalam sinyal untuk mengijinkan receiver untuk mengatur syncronosasi dengan gelombang data yang masuk.

Senin, 10 Oktober 2011

Penerapan Komunikasi Data



Salam dahsyat guys, kali ini saya akan menulis sedikit tentang penerapan komunikasi data dalam keseharian, emang sih ini juga berkaitan dengan tugas yang di berikan buat mahasiswa stiki, tapi saya akan berusaha mencurahkan pengetahuan saya ya moga saja bias berguna untuk kita semua.
dari definisi bila dilihat kata komunikasi dan data itu dimana data : merupakan sebuah representasi atau gambaran fakta dari dunia yang mewakili suatu obyek seperti manusia, hewan dan lainnya yang di rekam dalam bentuk angka, huruf, gambar, suara atau kombinasinya, sedangkan komunikasi yaitu suatu penyampaian informasi antar entitas. Jadi bisa disimpulkan komunikasi data yaitu penyampaian informasi yang dilahkukan oleh antar entitas yang mana suatu yang disampaikan itu merupakan representasi dari suatu fakta.
 Nah dalam keseharian komunikasi data sangat sering dilahkukan :

beberapa contohnya :

1) Penerapan Pada Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Perusahaan
Biasanya suatu perusahaan menggunakan penerapan Enterprice Resource Planning (ERP) yang merupakan salah satu aplikasi perangkat lunak yang mencakup sistem manajemen yang dapat memudahkan pengaturan manajemen perusahaan yang bersangkutan
2) Penerapan Pada Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Dunia Pendidikan
Dalam pelaksanaan pembelajaran sehari-hari wacana Teknologi Informasi dan Komunikasi sering dijumpai kombinasi teknologi audio/data, video/data, audio/video, dan internet. Internet merupakan alat komunikasi yang murah dimana memungkinkan terjadinya interaksi antara dua orang atau lebih. Kemampuan dan karakteristik internet memungkinkan terjadinya proses belajar mengajar jarak jauh (E-Learning) menjadi lebih efektif dan efisien sehingga dapat diperoleh hasil yang lebih baik.

3) Penerapan Pada Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Bidang Kesehatan
Misalnya saja sistem berbasis kartu cerdas (smart card) dapat digunakan juru medis untuk mengetahui riwayat penyakit pasien yang datang ke rumah sakit karena dalam kartu tersebut para juru medis dapat mengetahui riwayat penyakit pasien serta digunakannya pula robot untuk membantu proses operasi pembedahan dan juga penggunaan komputer hasil pencitraan tiga dimensi untuk menunjukkan letak tumor dalam tubuh pasien.


4) Penerapan Pada Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Dunia Perbankan dan Bisnis
: dalam dunia perbankan Teknologi Informasi dan Komunikasi digunakan untuk transaksi perbankan lewatInternet Banking maupun untuk melakuakan kegiatan lainnya seperti transfer uang, pengecekan saldo, pemindah bukuan, pembayaran tagihan, dan informasi rekening. Dalam dunia bisnis Teknologi Informasi dan Komunikasi dimanfaatkan untuk perdagangan secara ONLINE dengan menggunakan jaringan komunikasi internet atau dikenal sebagai E-Commerce.


Senin, 03 Oktober 2011

GPS (Global Position System)


GPS

            GPS (Global Positioning System) merupakan suatu media canggih berteknologi tinggi yang di gunakan untuk melacak keberadaan suatu wilayah ataupun lokasi, GPS sangat berguna di saat kita berada pada lokasi yang kita tidak ketahui atau tersesat. Dengan bantuan satelit yang dapat memberikan informasi lokasi keberadaan kita secara cepat dan tepat 

Sejarah ditemukannya GPS

            Saat ini kebutuhan untuk mengetahui lokasi kita berada, jarak tempuh  ke suatu tempat teutama di saat kita tersesat sangat di butuhkan alat pembantu yang dapat secara cepat dapat menunjukkan pada kita arah dan lokasi kita berada.
            Sesuai dengan keinginan tersebut maka ditemukanlah sebuah alat yang berteknologi tinggi yang mampu menunjukkan suatu wilayah tempat kita berada dan jarak tempuh yang kita ingin tempuh  dialah GPS (Global Positioning System) . Arah dan posisi suatu wilayah memiliki peran yang sangat penting dalam berbagai aktivitas. Dan seringkali proses atau cara yang digunakan untuk mendapatkannya tidak praktis. Kehadiran teknologi GPS telah menjawab tantangan yang ada untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Dengan teknologi ini manusia dapat mengetahui posisi secara real time dan juga arah jalan yang dituju. Kebutuhan manusia akan arah dan letak memang merupakan barang langka yang baru bisa dipenuhi satu dekade terakhir ini. Penemuan dan pengembangan teknologi GPS merupakan terobosan suskes manusia yang semakin merealisasikan ungkapan “dunia dalam genggaman manusia”. Bagaimana tidak jika teknologi GPS yang dengan bantuan “kroni-kroni” satelitnya mampu merekam bumi dari berbagai sudut ini bahkan sudah dimasukkan ke dalam teknologi telpon genggam yang sudah marak beredar di pasaran saat ini?.Global Positioning System (GPS) adalah suatu sistem navigasi yang memanfaatkan satelit. Penerima GPS memperoleh sinyal dari beberapa satelit yang mengorbit bumi. Satelit yang mengitari bumi pada orbit pendek ini terdiri dari 24 susunan satelit, dengan 21 satelit aktif dan 3 buah satelit sebagai cadangan. Dengan susunan orbit tertentu, maka satelit GPS bisa diterima di seluruh permukaan bumi dengan penampakan antara 4 sampai 8 buah satelit. GPS dapat memberikan informasi posisi dan waktu dengan ketelitian sangat tinggi.

Nama lengkap GPS adalah NAVSTAR GPS (Navigational satellite Timing and Ranging Global Positioning System), namun lebih sering dikenal sebagai GPS. GPS mulai diaktifkan untuk umum pada 17 Juli 1995.
Sejarah perkembangan GPS
Amerika Serikat merupakan negara pencetus dan pemrakarsa GPS. Pada dasarnya, bentuk sistem teknologi GPS sama dengan sistem navigasi radio pangkalan pusat, seperti LORAN dan Decca Navigator yang dikembangkan pada tahun 1940-an dan digunakan selama Perang Dunia II. Inspirasi pembuatan sistem GPS sebenarnya datang dari Uni Soviet yang pada saat itu, tahun 1957, meluncurkan satelit pertama mereka, Sputnik.

Sebuah tim ilmuwan AS yang dipimpin oleh Dr. Richard B. Kershner saat itu memonitor transmisi radio Sputnik. Mereka menemukan bahwa Efek Doppler berpengaruh pada transmisi radio, di mana sinyal frekuensi yang ditransmisi Sputnik sangat tinggi saat baru diluncurkan dan semakin rendah seiring dengan satelit menjauhi bumi. Mereka menyadari bahwa dengan mengetahui letak bujur lokasi mereka dengan tepat di peta dunia, mereka mampu melacak posisi satelit tersebut mengorbit berdasarkan tolak ukur penyimpangan Efek Doppler.

Transit, satelit sistem navigasi pertama yang digunakan oleh Angkatan Laut AS sukses diujicobakan pertama kali pada tahun 1960. Sistem yang menggunakan kumpulan dari lima satelit ini mampu menentukan posisi sekali tiap jamnya. Pada tahun 1967, AL AS mengembangkan satelit Timation yang membuktikan kemampuannya dengan menetapkan
waktu yang akurat di angkasa, merupakan teknologi acuan sistem GPS. Tahun 1970-an, Sistem Navigasi Omega pangkalan pusat, berdasarkan pembandingan fase sinyal, menjadi sistem navigasi radio pertama yang meliputi seluruh dunia.

Satelit percobaan pertama Block-I GPS diluncurkan pada Februari 1978. Satelit-satelit GPS pertama kali dibuat oleh Rockwell International (sekarang merupakan bagian dari Boeing) dan sekarang dibuat oleh Lockheed Martin (IIR/IIR-M) dan Boeing (IIF).
Perjalanan pemgembangan GPS
* Pada tahun 1972, Holloman AFB AS melakukan perbandingan pengujian dua prototipe penerima GPS di atas White Sand Missile Range, menggunakan satelit tiruan pangkalan pusat.
* Tahun 1978, satelit percobaan pertama Block-I GPS diluncurkan.
* Tahun 1983, setelah pesawat interseptor Rusia menembak pesawat terbang sipil KAL 007 di wilayah udara terlarang Rusia, yang membunuh 269 orang dalam peristiwa tersebut, presiden AS Ronald Reagan mengumumkan bahwa sistem GPS akan dapat digunakan oleh rakyat sipil begitu sistem itu selesai dibuat.
* Tahun 1985, sepuluh satelit percobaan Block-I GPS tambahan diluncurkan untuk memvalidasi konsep tersebut.
* Pada 14 Februari 1989, satelit modern Block-II pertama diluncurkan.
* Tahun 1992, Space Wing kedua, yang pada dasarnya mengontrol sistem, di-nonaktifkan dan diganti dengan Space Wing ke-50.
* Pada Desember 1993 sistem GPS mampu beroperasi untuk pertama kalinya.
* Pada 17 Januari 1994, konstelasi komplit 24 satelit telah mengorbit.
* Kemampuan untuk beroperasi penuh dideklarasikan oleh NAVSTAR pada April 1995.
* Tahun 1996, menyadari pentingnya GPS bagi rakyat sipil, presiden AS Bill Clinton mengeluarkan kebijakan langsung yang menyatakan GPS sebagai dual-use system dan mendirikan Interagency GPS Executive Board untuk mengatur penggunaannya sebagai aset negara.
* Tahun 1998, Wakil Presiden AS Al Gore mengumumkan rencana untuk mengupgrade GPS dengan dua sinyal sipil untuk mempertinggi keakuratan dan keandalan pengguna, terutama dengan respek terhadap faktor keselamatan penerbangan.
* Pada 2 mei 2000, “Selective Availability” tidak dilanjutkan sebagai hasil dari Peraturan Pemerintah tahun 1996, memungkinkan pengguna untuk menerima sinyal tidak bertingkat secara global.
* Tahun 2004, pemerintah AS menandatangani sebuah perjanjian bersejarah dengan Komunitas Eropa membangun kerjasama dalam bidang GPS dan rencana sistem Galileo Eropa.
* Tahun 2004, presiden AS George W. Bush memperbaharui kebijakan nasional, menggantikan lembaga eksekutif dengan National Space-Based Positioning, Navigation, and Timing Executive Committee.
* November 2004, QUALCOMM mengumumkan keberhasilan menguji aplikasi bantuan sistem GPS pada telepon genggam.
* 2005, satlelit GPS pertama yang dimodernisasi diluncurkan dan mulai mentransmisikan sinyal sipil kedua (L2C) untuk meningkatkan manfaatnya bagi pengguna.
* Peluncuran terbaru pada 17 Oktober 2007. Satelit GPS tertua yang masih beroperasi diluncurkan pada 4 Juli 1991 dan mulai dioperasikan pada 30 Agustus 1991.
* 14 September 2007, peraturan tentang Sistem Pengendalian Segmen Pusat yang telah usang digantikan dengan Rencana Evolusi Arsitektur yang baru.

A-GPS

Assisted-Global Positioning System (A-GPS) adalah penyempurnaan dari produk sebelumnya yaitu GPS (global position system) yang kali ini memiliki 24 setelit dalam 6 orbit, yang mana setiap orbit ditempatkan 4 satelit dengan interval yang berbeda. Orbit satelit GPS berinklinasi 550° terhadap bidang equator dengan ketinggian rata-rata dari permukaan bumi sekitar 20.200 km.
            Dengan menggunakan metode Metode Advanced Positioning yang menjadikan tingkat pencarian lokasi A-GPS menjadi sangat akurat bila di bandingkan dengan metode yang lainnya seperti Time Difference Of Arrival (TDOA)]], maupun Enhanced Observed Time Difference (E-OTD) sehingga A-GPS jauh lebih efisien dan efektif dalam mengakses informasi dari satelit karena tidak perlu mencari data satu persatu dari ke-24 satelit yang ada, namun A-GPS telah mengetahui sasaran (satelit) mana yang dibutuhkan atau dituju.
Sejarah

            A-GPS pertama kali dikeluarkan oleh US FCC (United States Federal Communications Comission), yakni suatu badan komunikasi Amerika.Pada masa itu digunakan untuk mengakomodir Panggilan Darurat (911) agar penelpon dapat terlacak dengan lebih akurat, baik ketika di dalam maupun luar gedung.
Metode

Metode A-GPS merupakan metode yang berbasis pada waktu.Pada metode ini, akan dilakukan pengukuran waktu tiba dari sebuah sinyal yang dikirimkan dari satelit GPS. Hal ini berarti pada perangkat yang digunakan harus memiliki fasilitas untuk mengakses GPS.A-GPS seperti halnya GPS, juga menggunakan satelit yang memancarkan sinyal radio ke penerimayang terpasang pada permukaan atas bumi.Penerima GPS dihubungkan dengan antena yang menerima sinyal radio untuk mengkalkulasi posisi penerima GPS.

Senin, 26 September 2011

Bluetooth


Sejarah Bluetooth

1. Asal Usul nama Bluetooth

Bluetooth adalah nama yang diadopsi dari nama Raja Denmark Harald Bluetooth yang memerintah kerajaan Denmark pada tahun 940 – 981 SM. Namanya diambil karena raja Denmark tersebut sukses menggabungkan 2 kerajaan yaitu Denmark dan Norwegia menjadi sebuah kerajaan utuh. Selain itu, dia juga sukses dalam menyebarkan agama kristen di kedua negara tersebut. Dengan penamaan tersebut diharapkan Bluetooth yang merupakan media transmisi ini bisa juga menjadi teknologi pemersatu yang digunakan di dalam dunia komputer dan dunia telekomunikasi.

2. Sejarah lahirnya Bluetooth

Bluetooth kali pertama ditemukan dan dikembangkan pada tahun 1994. Bluetooth ini ditemukan secara tidak sengaja, awalnya penelitian yang dilakukan di universitas di Swedia ini ingin membuat koneksi nirk kabel yang menghubungkan earphone cordless dengan headset handphone. Namun akhirnya mereka malah menemukan koneksi tersebut dapat dijadikan sebagai gelombang radio yang tidak membutuhkan lisensi.
Kemudian dari sinilah awal mulainya pengembangan perangkat bluetooth. Hingga perusahaan Ericson pun tanggap akan manfaat teknologi ini sehingga Ericson melakukan suatu terobosan dengan memberikan teknologi ini secara gratis kepada publik.
Pada awal tahun 1998 Ericson, Nokia, IBM, Toshiba, dan Intel membetuk SIG (Bluetooth Special Interest Group) yang digunakan untuk melanjutkan pengembangan teknologi ini. Kelima perusahaan yang membentuk SIG tersebut merupakan perwakilan dari berbagai bidang industri yang ada. Ericsson dan Nokia mewakili perusahaan telepon genggam, IBM dan Intel mewakili perusahaan pengembang komputer, dan Toshiba mewakili perusahaan yang bergerak dalam teknologi pemrosesan signal digital.
Akhirnya pada tanggal 20 Mei 1998, bluetooth mulai umumkan ke publik dan pada tanggal 26 Juli 1999 bluetooth jenis 1.0 sudah mulai dipasarkan. Seiring dengan berkembangnya teknologi bluetooth, terdapat SIG baru yang dibentuk oleh koalisi Motorola, Microsoft, Lucent dan 3Com. Namun berdirinya SIG baru ini tidak membuat SIG yang telah terbentuk sebelumnya (Ericsson, Nokia, IBM, Toshiba, Intel) mau meleburkan diri menjadi satu kesatuan SIG. Mereka tidak mau terlibat dengan Microsoft karena takut kalau teknologi yang dihasilkan akan mengarah kepada arsiktektur yang digunakan untuk Windows. Setelahnya ada 13.000 perusahaan yang ikut berperan serta untuk mengembangkan teknologi bluetooth ini, sehingga pada akhirnya menjadikan bluetooth sebagai teknologi yang berkembang pesat pada waktu itu.DanPonsel bluetooth pertama di dunia yaitu Motorola Timeport 270.

Pengenalan

Bluetooth adalah sebuah teknologi komunikasi wireless (tanpa kabel) yang beroperasi dalam pita frekuensi 2,4 GHz unlicensed ISM (Industrial, Scientific and Medical) dengan menggunakan sebuah frequency hopping tranceiver yang mampu menyediakan layanan komunikasi data dan suara secara real-time antara host-host bluetooth dengan jarak jangkauan layanan yang terbatas (sekitar 10 meter). Bluetooth sendiri dapat berupa card yang bentuk dan fungsinya hampir sama dengan card yang digunakan untuk wireless local area network (WLAN) dimana menggunakan frekuensi radio standar IEEE 802.11, hanya saja pada bluetooth mempunyai jangkauan jarak layanan yang lebih pendek dan kemampuan transfer data yang lebih rendah.
 Pada dasarnya bluetooth diciptakan bukan hanya untuk menggantikan atau menghilangkan penggunaan kabel didalam melakukan pertukaran informasi, tetapi juga mampu menawarkan fitur yang baik untuk teknologi mobile wireless dengan biaya yang relatif rendah, konsumsi daya yang rendah, interoperability yang menjanjikan, mudah dalam pengoperasian dan mampu menyediakan layanan yang bermacam-macam. Untuk memberi gambaran yang lebih jelas mengenai teknologi bluetooth yang relatif baru ini kepada pembaca, berikut diuraikan tentang sejarah munculnya bluetooth dan perkembangannya, teknologi yang digunakan pada sistem bluetooth dan aspek layanan yang mampu disediakan, serta sedikit uraian tentang perbandingan metode modulasi spread spectrum FHSS (Frequency Hopping Spread Spectrum) yang digunakan oleh bluetooth dibandingkan dengan metode spread spectrum DSSS (Direct Sequence Spread Spectrum).


Sistem Bluetooth
Sistem bluetooth terdiri dari sebuah radio transceiver, baseband link controller dan sebuah link manager. Baseband link controller menghubungkan perangkat keras radio ke base band processing dan layer protokol fisik. Link manager melakukan aktivitas-aktivitas protokol tingkat tinggi seperti melakukan link setup, autentikasi dan konfigurasi. Secara umum blok fungsional pada sistem bluetooth dapat dilihat pada

Karakteristik Radio

Berikut beberapa karaketristik radio bluetooth sesuai dengan dokumen Bluetooth SIG yang dirangkum dalam Tabel 1. 
 
 
Parameter
Spesifikasi
Transmitter :

Frekuensi
ISM band, 2400 - 2483.5 MHz (mayoritas), untuk beberapa negara mempunyai batasan frekuensi sendiri (lihat tabel 2), spasi kanal 1 MHz. 
Maximum Output Power
Power class 1 : 100 mW (20 dBm)Power class 2 : 2.5 mW (4 dBm)Power class 3 : 1 mW (0 dBm)
Modulasi
GFSK (Gaussian Frequency Shift Keying), Bandwidth Time : 0,5; Modulation Index : 0.28 sampai dengan 0.35.
Out of band Spurious Emission
30 MHz - 1 GHz : -36 dBm (operation mode), -57 dBm (idle mode)1 GHz – 12.75 GHz: -30 dBm (operation mode), -47 dBm (idle mode)1.8 GHz – 1.9 GHz: -47 dBm (operation mode), -47 dBm (idle mode)5.15 GHz –5.3 GHz: -47 dBm (operation mode), -47 dBm (idle mode)
Receiver :

Actual Sensitivity Level
-70 dBm pada BER 0,1%.
Spurious Emission
30 MHz - 1 GHz : -57 dBm1 GHz – 12.75 GHz : -47 dBm
Max. usable level
-20 dBm,  BER : 0,1%
Pita Frekuensi dan Kanal RF
Bluetooth beroperasi dalam pita frekuensi 2,4 GHz ISM, walaupun secara global alokasi frekuensi bluetooth telah tersedia, namun untuk berbagai negara pengalokasian frekuensi secara tepat dan lebar pita frekuensi yang digunakan berbeda. Batas frekuensi serta kanal RF yang digunakan oleh beberapa negara dapat dilihat pada Tabel 2. 
 
 
Negara
Range Frekuensi
Kanal RF

Eropa *) dan USA
2400 – 2483,5 MHz
f = 2402 + k MHz
k = 0,…,78
Jepang
2471 – 2497 MHz
f = 2473 + k MHz
k = 0,…,22
Spanyol
2445 – 2475 MHz
f = 2449 + k MHz
k = 0,…,22
Perancis
2446,5 – 2483,5 MHz
f = 2454 + k MHz
k = 0,…,22
*) Kecuali Spanyol dan Perancis

 
Pengukuran Bluetooth
Pada dasarnya ada tiga aspek penting didalam melakukan pengukuran bluetooth yaitu pengukuran RF (Radio Frequency), protokol dan profile. Pengukuran radio dilakukan untuk menyediakan compatibility perangkat radio yang digunakan di dalam sistem dan untuk menentukan kualitas sistem. Pengukuran radio dapat menggunakan perangkat alat ukur RF standar seperti spectrum analyzer, transmitter analyzer, power meter, digital signal generator dan bit-error-rate tester (BERT). Hasil pengukuran harus sesuai dengan spesifikasi yang telah di ditetapkan diantaranya harus memenuhi parameter-parameter yang tercantum pada Tabel 1. 
Dari informasi Test & Measurement World, untuk pengukuran protokol, dapat menggunakan protocol sniffer yang dapat memonitor dan menampilkan pergerakan data antar perangkat bluetooth. Selain itu dapat menggunakan perangkat Ericsson Bluetooth Development Kit (EBDK). Ericsson akan segera merelease sebuah versi EBDK yang dikenal sebagai Blue Unit. 
Pengukuran profile dilakukan untuk meyakinkan interoperability antar perangkat dari berbagai macam vendor. Struktur profile bluetooth sesuai dengan dokumen SIG dapat dilihat pada