Senin, 24 Oktober 2011

ENCODING


Wah kali ini dapet tugas lagi dech..
kali ini saya mencoba untuk memaparkan sedikit tentang ENCODING, ea emank sich ini saduran karya orang, tapi gc pha pha lch orang tugasnya juga kaya gitu,hehe, tapi tenang brow saya masih inget kox dengan sang pencipta artikel ini jadi saya cantumkan link’a di akhir artikel
hehehehe, salam semoga bermanfaat
Encoding:
  1. Konversi Digital to Digital, men-Encode data digital menjadi sinyal digital. Contoh: pengiriman data komputer
  2. Konversi Analog to Digital, Digitizing suatu sinyal analog. Contoh: Pengiriman suara di telepone (mengurangi effect of noise)
  3. Konversi Digital to Analog, Memodulasi sinyal digital. Contoh: Pengiriman data komputer melalui line telepon
  4. Konversi Analog to Analog, Memodulasi Sinyal analog. Contoh: pengiriman musik dari stasiun radio


  • Data Analog: Data yang penyajian nilai numeriknya dalam suatu bentuk digital
  • Data digital dapat dihasilkan dari perubahan data analog maupun perintah untuk menghasilkan data digital seperti keyboard komputer, kalkulator, dll.
  • Dalam suatu sistem komunikasi, data disebarkan dari suatu titik ke titik yang lain melalui sebuah alat-alat sinyale lektrik
  • Sinyal dapat berbentuk sinyal analog atau sinyal digital


Encoding juga di sebut block encoding. Untuk dapat memahami ini, encoding tingkat menengah menempati posisi sebelum MLT-3 encoding. Tiap 4-bit dari data yang diterima memiliki ektra bit kelima. Bila input data adalah 4 bit maka ada 24  = 16bit yang berbeda. Tetapi karena adanya tambahan bit yang kelima maka ada 25= 32 bit yang berbeda dan hasilnya, bit yang kelima selalu memiliki 2 angka 1 walaupun datanya semuanya 0.
Block coding melengkapi sync dengan ↓ BW. Dengan 4B/5B coding(digunakan pada FDDI dan fast ethernet), pengirim map setiap group dari 4 data bits menjadi 5 bit kode blok yang mana dienkodekan dengan NRZI → baud rate adalah 125MHz. 16 code blok digunakan untuk jaminan data ≥ 2 transisi per code blok dan ≤ 3 bt antara transisi; 16 sisanya adalah tidak valid atau special control symbol.

4 bit/5 bit menggunakan DC dalam mentransmisikan data. Keseimbangan DC berarti mentransmisikan angka yang sama dari 1 seperti 0. Umumnya 4 bit/ 5 bit code digunakan oleh HIPPI untuk mengendalikan keseimbangan DC.

4 bit/5 bit menggunakan DC dalam mentransmisikan data. Keseimbangan DC berarti mentransmisikan angka yang sama dari 1 seperti 0. Umumnya 4 bit/ 5 bit code digunakan oleh HIPPI untuk mengendalikan keseimbangan DC.

Dengan sinyal 4 bit/ 5 bit, setiap 4 bit dari user data akan dikonversikan menjadi 5 bit code prioritas untuk ditransmisikan melalui media. Penggabungan eksploitasi dengan bit ekstra membutuhkan sinyal transmisi rata-rata 125 mbit yang ditransferkan setiap net 100 mbps dari user data. Bagaimanapun juga, bit ekstra membolehkan 5 bit “symbol” untuk di definisikan bahwa informasi control tranmisi ditambahkan untuk user data. 5 bit symbol juga didefinisikan dalam cara memastikan periodic transisi dalam sinyal untuk mengijinkan receiver untuk mengatur syncronosasi dengan gelombang data yang masuk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar